CERITA RUMAH HANTU DARMO


EPISODE 2
HANTU RUMAH DARMO

Halo teman teman salamat datang di episode ke dua segmen cerita horor, dimana di segmen ini aku akan membagikan kisah kisah misteri yang terjadi disekitar kita, sebelum melanjutkan video ini ayo kita subsribe channel erst produtions. Untuk episode kedua kali ini aku akan membagikan cerita mengenai salah satu rumah berhantu yang konon katanya semua penghuni rumah itu meninggal karena pesugihan.
Rumah apa itu?


Ya itu adalah rumah hantu darmo yang ada di surabaya.

Pertama 

cerita awal hantu rumah darmo
Pada saat itu ada satu keluarga yang ingin cepat sukses namun mereka tidak ingin bekerja melainnkan ingin sukses dengan cara instan, singkat cerita mereka pun sukses namun kesuksesan keluarga ini didapat karena penghuninya membuat perjanjian untuk memberikan tumbal setiap malam Jumat kepada makhluk halus.

Tumbalnya sendiri haruslah manusia dan tidak bisa digantikan dengan hewan.
Namun, suatu hari, penghuni dari RHD ini ingin berhenti memberikan tumbal dan menghentikan segala hal yang berhubungan dengan pesugihan tersebut.
Kemudian, keluarga pergi jauh dengan menggunakan kapal laut pribadi.
Sayangnya, kapal tersebut tenggelam di tengah perjalanan.
Hingga sekarang, tidak diketahui apakah kecelakaan tersebut diakibatkan oleh makhluk halus atau kesalahan teknis.

Ke dua


Setelah kejadian tersebut, mulai muncul banyak cerita-cerita dari warga sekitar yang mengaku “diganggu” oleh keberadaan makhluk halus di sana.
Salah satunya diungkapkan oleh seorang anak SMP saat dia bekerja sebagai loper koran.
Kejadian ini terjadi saat anak tersebut akan mengirimkan koran pada pelanggan yang ada di perumahan elit Darmo Harapan.
Ketika sedang berkeliling, anak ini melihat seorang wanita dengan pakaian serba putih sedang berjalan sembari menunduk tepat di persimpangan Jalan Puncak Permai (depan RHD).
Selain penampakan itu, warga di sekitar juga terganggu oleh suara tangisan di malam hari yang tentunya bersumber dari Rumah Hantu Darmo.
Ketiga
Kondisi rumah hantu darmo

Meski masih meninggalkan kesan mewah, namun rumah tersebut sama sekali tidak terawat. Bahkan atapnya sudah tidak ada, menyisakan pilar-pilar dan tembok. 

Semak belukar tak hanya tumbuh di sekitar halaman rumah, melainkan di bagian dalam juga, termasuk lantai bawah dan atas. Tak ada lagi pagar yang mengelilingi rumah tersebut. 
Kondisi tembok juga sangat miring. Ada berbagai tulisan dari warna-warni cat yang tersebar di seluruh pilar. Konon, orang yang lewat di sekitar rumah hantu tersebut selalu merasakan hal mistis.
Rumah tersebut pun kosong sejak tewasnya dua pekerja di sana. Pada tahun 1997, rumah ini terbakar tanpa sebab. Namun menurut penuturan para warga, mereka tak heran jika rumah itu terbakar, karena dikenal dengan banyaknya hantu. Banyak hal aneh yang membuat warga sekitar merasa ketakutan.
Ke empat
Ke empat
Kerap terlihat penampakan wanita dengan pakaian putih layu yang berdiri di sekitar rumah hantu Darmo. Kondisi yang menyeramkan tersebut mengundang rasa penasaran, tak heran jika warga ingin melakukan uji nyali dengan mengunjungi rumah tersebut. 
Dan sesuai dugaan, salah satu warga yang memiliki kemampuan indra keenam seperti melihat sosok besar dan ada pula harimau di sekitar rumah
Ke lima

Pemilik tidak diketahui
Hingga saat ini, baik satpam maupun masyarakat setempat sama sekali tidak tahu siapa sebenarnya pemilik atau pewaris rumah tersebut. Hingga bangunan mulai berlumut dan hancur, tak ada seorang pun yang merawatnya
Rumah yang dulunya megah itu kini menjadi salah satu destinasi wisata horor bagi pelancong yang datang ke Surabaya. Bagi wisatawan yang merindukan hiburan ekstrem berbau mistis, tentu akan memutuskan mengunjungi lokasi rumah hantu Darmo di malam hari.

Menarik sih menelusuri bangunan ‘mati’ yang punya cerita semacam ini. Dan kisah rumah Darmo mungkin juga banyak di daerah lain. Lokasinya yang dikenal horor justru tak pernah sepi dikunjungi oleh wisatawan dan fotografer. Barangkali, kamu juga berminat untuk membuktikan seberapa horor rumah hantu tersebut?


Penulis : Erderidwan
Instagram : erderidwans
Email: erderidwansetiawan

Post a Comment

0 Comments

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});