LOS ANGELES BAK NERAKA API YANG BERKOBAR

Kebakaran Los Angeles telah menjadi salah satu bencana termahal dalam sejarah Amerika Serikat kebakaran ini terjadi Tepat satu hari setelah Presiden Donald Trump mengancam untuk menjadikan Gaza Palestina sebagai lautan api dan neraka jika Hamas tidak bersedia membebaskan Sandra tetapi yang terjadi Los Angeles kota metropolitan di jantung California Amerika Serikat justru dilanda kebakaran brutal yang menewaskan setidaknya 11 orang membakar lebih dari 37.000 hektar lahan dan meratakan sekitar 10.000 bangunan dengan tanah api yang mengamuk bagai utusan dari neraka seolah hendak membungkam kecongkaan dan kesombongan dari Sang Presiden.

Kebakaran ini telah menyebabkan lebih dari 180.000 orang mengungsi meninggalkan harta benda mereka dalam sekejap Los Angeles mutiara dunia yang berkilau tempat mimpi ditenun dan kemewahan bertakhta telah jatuh ke jurang kehancuran, kota yang menyandang predikat sebagai pusat kekayaan ketiga dan kekuatan kelima di muka bumi ini kini berubah menjadi panggung tragedi diilahap api yang mengamuk bagai iblis dari neraka api merah yang bergejolak ibarat penari liar menjilat rakus pencakar langit dan istana megah meninggalkan jejak kehancuran yang sangat memilukan, langit yang dulunya biru cerah berubah menjadi kelam dipenuhi helikopter yang berjuang mati-matian.

 Kebakaran di Los Angeles didorong oleh Apa yang disebut oleh badan cuaca nasal sebagai bada angin yang mengancam jiwa menyebabkan api membakar lingkungan yang dipenuhi rumah-rumah yang bernilai jutaan dolar, sebagai gambaran total kerusakan dan kerugian ekonomi akibat bencana kebakaran hutan ini dapat mencapai hampir 4% dari PDB tahunan negara bagian California akibat kebakaran Ini Amerika Serikat mengalami kerugian antara 135 hingga 150 miliar dolar Amerika Serikat atau setara dengan 2.200 triliun hingga 2004 R7 triliun angka yang sangat besar ini jauh melampaui bantuan Amerika Serikat untuk Israel selama perang di Gaza yang hanya mencapai 17,9 miliar dolar atau lebih dari rp290 triliun.

 sebagaimana umum diketahui sejak 7 Oktober tahun 2023 Amerika Serikat telah menggelontorkan dana sebesar 17,9 miliar Dolar dalam bentuk bantuan militer ke Israel selama berlangsungnya konflik di wilayah Gaza angka ini diperoleh dari laporan proyek biaya perang Universitas Brown yang dirilis tepat 1 tahun setelah perang Gaza meletus tidak hanya itu 4,86 miliar dolar Amerika Serikat juga digunakan untuk memperkuat operasi militer Amerika Serikat di Timur Tengah dan sekitarnya, sejak 7 Oktober tahun 2023 ini termasuk biaya kampanye yang dipimpin Angkatan laut Amerika Serikat untuk meredam serangan Huti di Yaman terhadap kapal-kapal komersial sebagai bentuk solidaritas dengan kelompok Hamas, laporan ini merupakan salah satu perhitungan awal dari estimasi biaya yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat saat pemerintahan Joe biden mendukung Israel dalam konfliknya di Gaza dan Lebanon serta berupaya menahan permusuhan dari kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Iran di wilayah tersebut.

 Sebagai sekutu utama Israel Amerika Serikat telah memasuk berbagai persenjataan canggih termasuk rudal untuk sistem pertahanan Iron D bom presisi helikopter angkut berat ch53 helikopter Serang ah64 apce peluru artileri 1555 mm amunisi penghancur bangker dan kendaraan lapis baja sejak tahun 1946 Amerika Serikat telah memberikan lebih dari 310 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar 5 kuadriliun bantuan militer dan ekonomi kepada Israel setelah disesuaikan dengan inflasi.

Menurut dewan hubungan luar negeri sebuah lembaga pemikir Amerika Serikat perjanjian bantuan militer senilai 38 miliar dolar amerika serikat atau sekitar 616,2 triliuni yang diteken pada tahun 2016 masih berlaku hingga kini dengan alokasi 3,8 miliar dolar Serikat atau sekitar rp1,6 triliun per tahun untuk pembiayaan militer asing serta pertahanan rudal paket darurat pada tahun 2024 menambah pundi-pundi bantuan termasuk 14,1 miliar dolar Amerika Serikat yang setara dengan r228,6 triliun yang disetujui pada Februari dan pengiriman senjata senilai 2,5 miliar dolar Amerika Serikat pada bulan Maret hingga tahun 2024. 

Amerika Serikat telah mengesahkan lebih dari 100 kesepakatan penjualan senjata untuk Israel yang sebagian besar mendukung sistem pertahanan rudal dan mengisi kembali stok persenjataan meskipun terdapat pengawasan ketat atas dampaknya terhadap warga sipil di wilayah Gaza tetapi hari ini dengan skala kerusakan semakin jelas akibat kebakaran Amerika Serikat terkena beragam dampak salah satunya perusahaan asuran yang dipaksa untuk meninjau kembali penilaian risiko dan strategi penetapan harga mereka yang berpotensi menyebabkan premi yang lebih tinggi dan berkurangnya opsi perlindungan bagi pemilik rumah di daerah berisiko tinggi dampak jangka panjang dari kebakaran ini akan sangat signifikan berpotensi merusak nilai properti menekan keuangan publik serta berdampak pada kesehatan dan pariwisata kebakaran ini akan memiliki dampak negatif yang bagi pasar asurans bagian peningkatan biaya pemulihan kemungkinan besar akan menaikkan premi dan dapat mengurangi ketersediaan bagi asuransi properti lebih lanjut.

 penelitian telah mengaitkan asap kebakaran hutan dengan peningkatan risiko serangan jantung struk dan henti jantung setelah melemahnya sistem kekebalan tubuh para ilmuan kesehatan lingkungan dan dokter memperingatkan bahwa partikel halus dalam asap kebakaran hutan sangat berbahaya bagi orang-orang yang memiliki masalah pernapasan dan jantung serta orang tua juga anak-anak Carlos Gul seorang ilmuwan kesehatan lingkungan di University of California San Diego mengatakan bahwa konsentrasi partikel halus di wilayah Los Angeles mencapai tingkat yang mengkhawatirkan antara 40 dan 100 mikg 

 Pada awal pekan ini sebelum akhirnya menurun menjadi sekitar 20 mikrog pada Jumat 10 Januari 2025 pada akhirnya banyak yang menilai bahwa kebakaran Dahsyat di Los Angeles dan ancaman yang dilontarkan terhadap Gaza sehari sebelumnya adalah dua peristiwa yang memiliki keterkaitan yang tidak kasat mata bencana ini seolah menjadi Karma sebuah hukuman atas kesombongan Amerika Serikat serta keterlibatannya dalam mendukung Israel yang telah melakukan pembantaian massal