PENELITIAN CARA BERTUTUR KATA



Seandainya kita tak lagi bersama, buang saja semua kenangan kita yang lalu, cukup sudah aku tertipu muslihat mu, silahkan saja pergi cari korban lelaki lain.

Lirik ini mewakili perasaan orang yang terluka, untuk siapa, entahlah.
banyak pelajaran yang  harus kita ambil, dari kata terluka, entah itu pelajaran tentang kehidupan, perasaan, dan lain lain.
Bahkan orang yang sukses, mereka dulu nya pernah terluka.

                                                                           TUJUAN

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan suatu pembelajaran bahwa bertutur kata baik adalah cerminan orang yang baik


                                                              PEMBAHASAN
Jadi disini saya akan bercerita mengenai, perbedaan orang yang bersekolah tinggi dengan orang yang bersekolah biasa, dalam artian dia hanya tamatan sma.
 tulisan ini bukan perihal untuk mendiskriminasi kan atau membeda bedakan.
disini saya hanya melihat dari cara bertutur kata, sifat, serta attitude nya.
 memang tidak selamanya orang yang bersekolah tinggi bisa santun, kadang mereka juga pernah berkata kasar, namun tidak di tunjukan secara verbal. Maka dari itu, disini saya akan meneliti sifat dan gaya berbicara orang yang bersekolah tinggi dengan orang yang hanya lulusan sma.
Metode yang saya pakai adalah metode berpacaran,
Metode berpacaran  in,i di pakai untuk mengetahui sifat dan cara bertutur kata seseorang dengan menggunakan teknik perasaan,
Jadi disini saya berpacaran dengan 2 orang wanita yang berbeda, wanita yang pertama adalah seorang lulusan sma. dan wanita yang ke dua adalah wanita yang sedang menempuh studi sarjana, S1
Tahap penelitian yang pertama, saya menentukan terlebih dahulu  objek yang saya pakai yaitu objek benda, benda ini adalah orang.
Orang yang saya pakai di penelitian ini adalah, nama nya F dia adalah seseorang wanita yang lumayan cantik,saya mengenal dia lewat blackberry massage. Sampai akhirnya kita bertemu di suatu sore dan sebulan kemudian kita berpacaran,
Wanita yang ke dua, nama nya E dia adalah wanita yang berpenampilan biasa di bilang cantik, tidak juga. namun dia sedang menempuh pendidikan tinggi,
Dia berkuliah di .......................


CATATAN..........................
Sebenarnya dengan wanita yang ke dua, saya tidak berpacaran namun hanya dekat, tapi itu juga sudah mewakili penelitian saya.
Sampai pada tahap ke dua,saya mengumpulkan instrumen atau fell fell yang membuat mereka terpancing untuk bertutur kata,
di sini saya sudah  bisa membedakan orang yang bertutur kata baik dengan yang tidak baik.
Saya bisa melihat itu Dari  tulisan pesan di bbm
Orang yang bersekolah tinggi, bahasa nya akan lebih berstruktur dan sistematis dengan menggunakan tanda baca  titik, koma, tanda tanya, tanda seru.
Sedangkan orang yang bersekolah standart bahasa ya tidak berstruktur cenderung tidak memakai tanda baca, dan SPOK nya tidak sistematis.
Kemudian saya melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu tahap membuat emosi si objek naik,
Dengan cara, saya berbuat hal yang objek tidak sukai,
Seperti, sengaja berbohong, tidak menepati janji.
Lalu respon ke dua objek ini memang berbeda.
Saya bisa melihat dari tutur kata yang mereka utarakan. Orang yang bersekolah tinggi akan menanggapi dengan lebih santun walaupun dalam keadaan marah,
Seperti masih menggunakan kosa kata yang layak untuk digunakan kepada orang,
Contoh, aku, kamu, kenapa, sebel, tukang bohong, ada apa, bagaimana, dimana, jangan marah.
Lalu Objek yang ke dua berbanding terbalik dengan objek yang pertama, dimana saat objek ke dua emosi dia cenderung memakai kosa kata yang tidak ada dalam kbbi bahkan menggunakan kosa kata kasar,
Seperti dalam bahasa sunda kasar
 Sia, maneh, aing, lier, wawadukan, wadul, tai anjing.
Kosa kata yang di keluarkan objek kedua ini memang sangat kasar dalam bahasa sunda pun perkataan seperti itu tidak layak untuk di gunakan kepada manusia. Mungkin lebih layak untuk hewan
Anda boleh percaya karena saya memliki sampel dari penelitian ini dengan cara mencapture bbman saat dengan objek ke 2


                                                                              BUKTI FAKTA

SAMPEL PENELITIAN




Bagaimana, anda sudah bisa melihat perbedaan nya?
Ini memang real dan terbukti, apalagi saya meneliti langsung dan merasakan hal yang terjadi.
Bahkan disini kadang saya terpancing emosi saat bertengkar dengan objek ke dua.
Penelitian ini memang muncul dari hati kecil saya, setelah melihat banyak orang yang resah menghadapi sifat wanita yang bertutur kata kasar,

                                                          FAKTOR YANG BERPENGARUH
Sebenarnya faktor yang membuat seseorang berbahasa kasar adalah faktor lingkungan dan pergaulan, kedua faktor itu paling berpangaruh besar terhadap kecenderungan orang berkata kasar. Karena mereka akan mendengar lalu mengucapkan hal atau perkataan yang mereka dengar tiap hari bahkan bertahun tahun sampai mereka besar.


                                                                



                                                                    CARA MENGHADAPI

Lalu bagaiman cara menghadapi sifat orang yang bertutur kata kasar ?
Jadi yang pertama, kita jangan pernah membalas dengan ucapan atau kata kasar, melainkan kita harus menanggapi denga santun dan santai.
Karena jika kita kembali menanggapi dengan kata kasar, ini akan malah memperburuk suasana dan keadaan.
Maka tanggapi dengan santai dan santun.

                                                             CARA MENGHINDARI
Lalu bagaimana cara menghindari pasangan yang punya sifat seperti itu?
Cara nya adalah dengan memilih  pasangan yang baik.
Baik secara akademik maupun sosial.
Maksudnya seperti apa ?
Jadi secara akademik ini, adalah kita harus melihat dari pendidikn nya, kalau kita mencari yang hanya sma atau smp, maka itu tidak akan baik, kecuali kalau memang dari keluarga nya sudah mengajarkan sopan santun
Yang kedua
Secara sosial ini adalah sebelum kita berhubungan serius dengan seseorang, pastikan kehidupan sosial nya bagus, dalam artian dia mempunyai kehidupan yang baik,  baik secara materi atau pun keadaan. Kalau itu semua baik, pasti kesana nya akan baik.


                                                                                      (CATATAN)
Kalau kita sedang menempuh studi atau bersekolah tinggi, carilah seseorang yang setara dan sebanding, entah itu dalam lingkungan atau pun pergaulan.

                                                                 
                                                             

                                                                      KESIMPULAN

Maka dari itu pilihlah pasangan yang benar benar BAIK,  baik secara tutur kata, sifat dan attitude Karena pasangan yang baik adalah pasangan yang akan menuntun mu kepada masa depan yang baik,  baik materi ataupun keadaan.

                                                                       PENUTUP

Seperti itu penelitian yang bisa saya jelaskan
Kritik dan saran bisa komen di bawah

Penulis
Erde ridwan setiawan
05 november 2016

Post a Comment

0 Comments

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});