Lagi -
lagi materi menjadi patokan untuk mendapatkan seseorang. Entah kenapa problem
ini selalu menjadi acuan dalam suatu hubungan.
Mungkin
kita juga tidak bisa menutup mata bahwa harta menjadi patokan kebahagian
seseorang namun perlu di garis bawahi, bahwa harta juga tidak menjamin
kebahagian seseorang, maka sebenarnya harta tidak ada korelasi antara
kebahagian seseorang.
Kebahagian itu kita yang menciptakan, besar harta atau tidak nya itu tidak menjamin.
Kebahagian itu kita yang menciptakan, besar harta atau tidak nya itu tidak menjamin.
Kita
lihat sekarang banyak artis - artis yang cerai, kenapa mereka bisa cerai, padahal mereka punya
segalanya, uang, harta, rumah, mobil.
Kita
ambil contoh dari perceraian sule.
Kita lihat Sule adalah sosok komedian yang sukses di era ini. Dia memiliki semuanya , uang, harta, mobil dll tapi kenapa rumah tangga nya tidak sesuai dari makna kebahagian ?.
Kita lihat Sule adalah sosok komedian yang sukses di era ini. Dia memiliki semuanya , uang, harta, mobil dll tapi kenapa rumah tangga nya tidak sesuai dari makna kebahagian ?.
Disini
pertanyaan nya bahwa banyak nya harta tidak menjamin kebahagian seseorang.
Namun kembali, kenapa harta menjadi patokan untuk mendapatkan seseorang, bukan
kah Allah sudah memberikan suratan bahwa jodoh, rizki, kematian sudah
ditentukan tapi kenapa manusia seakan tidak percaya dan mereka ingin
berkehendak sendiri.
Mari kita renungkan.
Niatan
baik seseorang untuk menikah adalah sunah yang wajib dalam agama islam urusan
rizki sudah ada yang mengatur namun kita juga tahu bahwa rizki tidak akan
datang dengan sendirinya diperlukan usaha, kerja keras dan berdoa. Tapi manusia
selalu khwatir akan hal itu seakan.
KAMU
SUDAH PUNYA APA, BERANI MAU NIKAHIN AKU ?
Mereka
seakan tidak percaya dan ragu akan masa depan laki - laki itu.
Maka untuk para wanita terimalah laki - laki yang punya niatan baik. Urusan rizki dan masa depan insyallah semua akan baik. Maka percayalah rencana allah pasti baik.
Maka untuk para wanita terimalah laki - laki yang punya niatan baik. Urusan rizki dan masa depan insyallah semua akan baik. Maka percayalah rencana allah pasti baik.
Perlu
digaris bawahi bahwa jika kamu mematok agar laki - laki mempunyai harta berlebih
namun saat ini dia sedang berjuang dan belum punya apa apa secara tidak
langsung kamu sudah menganggap remeh dia dan seakan tidak percaya bahwa dia
akan bisa membahagiakan mu nanti.
Jangan
meremehkan seseorang jika kamu tidak ingin menyesal nantinya. Bisa saja ulat
jelek yang kamu caci hari ini bisa menjadi indah dikemudian hari karena ulat
itu sudah menjadi kupu - kupu. Begitu juga manusia mereka akan berkembang dan
tumbuh menjadi seseorang yang mungkin tak akan kamu sangka.
Maka dari
itu pembahasan di episode ini hanya mengingatkan bahwa kita sebagai manusia
tidak boleh berkehendak dan mematok seseorang demi memuaskan kehidupan dunia
apalagi urusan pernikahan yang kaitannya adalah ibadah. Jika ada laki - laki
yang punya niatan baik untuk mempersunting terimalah jangan karena melihat
harta yang kurang kamu menolaknya. Jangan seperti itu karena rizki allah yang
tentukan walau kita tahu bahwa kita juga harus kerja keras namun bukan kah
lebih indah jika berjuang sama - sama dalam kesederhanaan.
Created
By : Erderidwan
Email : erderidwansetiawan@gmail.com
Instagram : erderidwans
Email : erderidwansetiawan@gmail.com
Instagram : erderidwans
0 Comments