Halo
teman teman salamat datang di postingan
ke tiga di tahun 2017, tepat nya masih di bulan januari.
Di
postingan ini mungkin ada sedikit perbedaan dimana si Erde akan membahas
mengenai kejadian sejarah yang pernah terjadi. Terutama tentang harta karun dan
Bajak laut
Uhhhhhh
pasti penasaran yah ? Hehe
Jadi si
Erde akan membahas mengenai harta karun Olivier Levasseur
Memang
sudah ada beberapa blog yang membahas mengenai harta karun Olivier Levasseur, namun cerita
ini masih meninggalkan jajak dan masih belum terpecahkan apalagi Olivier Levasseur dikenal sebagai fremason yang mempunyai kode kode
tentang kunci harta karunya, kemudian harta karun nya masih belum di temukan.
Dimanakah
harta karun Olivier
Levasseur?
lalu apa ada orang yang sudah memecah kan kode
harta karunya ?
mari kita
bahas
Yang
pertama si Erde akan menejelaskan siapa itu Olivier Levasseur.
Olivier
Levasseur lahir di
Calais, Perancis, antara tahun1688 1690 dan meninggal 7 juli 1730. Ia biasa di
panggil Le Buse atau La Bouche (elang). Julukan ini diperolehnya
karena kecepatannya ketika menyerang musuh.
Ia sangat
cepat sekali bahkan sebelum musuh nya menyerang, ia bisa langsung menghindar.
Dia juga
adalah seorang bajak laut yang pemplopori mata satu, dengan ciri khas luka di
mata kiri nya
Sebelum dia
jadi bajak laut kehidupan nya sangat begitu baik, dia lahir dari keluarga
borjuis dan berpendidikan
Namun kadang
jalan tidak bisa di tentukan, begitu juga Olivier Levasseur, keinginan
dia untuk menjadi seseorang yang ber kecimpung di dunia pelautan membawa dia
masuk menjadi anggota angkatan laut perancis.
Pada tahun 1701 sampai 1714 terjadi perang Spanish
Succession.
Pihak
perancis menurunkan beberapa kapal dan meminta Olivier Levasseur untuk memimpin pertempuran mewakili perancis, di
dalam pertempuran Olivier
Levasseur terluka di sebelah kiri mata nya sehingga dia hampir
tidak bisa melihat sampai setelah perang berakhir pihak perancis menyuruh dia
untuk kembali.
Namun
memang dia menolak untuk kembali karena dia memilih untuk ikut bergabung
bersama kawanan bajak laut,’
Sampai akhirnya
dia bertemu seorang bajak laut yang terkenal ketika itu, dia adalah.
Benjamin
Hornigold pada tahun
1716. Setelah dia mengenal cukup jauh benjamin hornigold, akhir nya Olivier
Levasseur ikut bergabung bersama
kawanan bajak laut.
Setelah
ikut bergabung Mereka melakukan penjarahan di berbagai perairan, namun hanya
satu tahun bertahan dia memutuskan untuk tidak lagi
bergabung dengan benjamin hornigont, dia ingin mencoba peruntungan sendiri.
Sampai
pada tahun 1719 dia bertemu dengan bajak laut lain, tepat nya di pantai barat
afrika, bajak laut itu bernama Howell Davis dan Thomas Cocklyn.
Dia memutuskan untuk bekerja sama dengan mereka, lalu kembali melakukan penjarahan di berbagai perairan, mereka melakukan banyak pengerusakan di benteng benteng sekitar daerah pelabuhan ouidah pantai benin,
sampai kapal yang di tunggangi olivier
levasseur dan teman teman nya karam di laut merah dan terdampar di salah satu
pulau yaitu pulau anjouan pulau yang ada di comoro.
Setelah
melakukan berbagai penjarahan olivier levassuer pun mulai merasakan penglihatan
mata kiri nya benar benar hilang dan setelah itu dia tidak bisa melihat lagi,
sampai akhirnya dia memakai penutup mata.
Kalau
kalian pernah menonton film pirates of the caribians ada seorang bajak laut
yang biasa memakai penutup mata, nah dia lah olivier levasseur si bajak laut
bermata satu.
Pada
tahun 1721 dia membuat markas bersama teman teman nya di pulau sanmary di
daerah sekitar madagaskar.
lalu
mereka kembali membajak salah satu kapal Laccadives dan
berhasil mendapatkan harta senilai 75.000 pound (sekitar 10,35 juta pound saat
ini). Dia membajak bersama teman teman nya yaitu
John Taylor dan Edward England.
Sampai
kemudian mereka membajak salah satu kapal yang saat itu di sebut sebagai
pembajakan terbesar karena mereka membajak kapal portugis Nossa Senhora do
Cabo (The Virgin of the Cape) yang diperkirakan membawa harta bernilai 100 juta poundsterling
pada tahun 1968.
Harta itu milik dari pangeran muda portugis.
Penjarahan yang di sebut sebagai penjaraha besar dan bernilai karena di
dalam kapal ada banyak harta seperti
batangan
emas dan perak, lusinan kotak penuh dengan koin golden guineas, berlian,
mutiara, batu rubi, sutra dan objek-objek religius dari katedral Saint
Catarina, termasuk Flaming Cross of Goa yang terbuat dari emas murni.
Namun
setelah penjarahan itu akhirnya perjalanan Olivier Levasseur si bajak
laut selesai sampai di situ, dia di tangkap dan di gantung, pada tanggal 7 Juli
1730 di pulau Bourbon. Lalu di sinilah legenda dan teka teki mengenai harta
olivier levasure yang hilang mulai
berkembang.
Dimana kah
harta Olivier Levasseur?
Sejarah
menjelaskan bahwa ketika sesaat Olivier Levasseur akan di gantung dia
melemparkan sebuah kalung yang berisi 17 pesan kode rahasia ke tengah kerumunan
orang yang menonton, lalu berteriak Temukan hartaku bagi kalian yang bisa
mengartikannya!\
Dia megungkapkan bahwa harta karun nya di
simpan di sebuah tempat tertentu,
maka
pecahkan lah 17 kode tersebut.
Berikut kriptogram dan alfabet Olivier Levasseur
kemudian bermunculan pendapat
bahwa olivier levasseur adalah seorang fremason, ini bisa di lihat dari kode
sandi yang terdapat dari kalung nya.
Kode
sandi yang tertera di atas, mirip seperti sandi pramuka.
kemudian
pemecahan kode ini masih belum terpecahkan karena mungkin sulit
Lalu
kisah mengenai misteri kode sandi dan harta karun ini menghilang selama
beberapa abad.
Hingga
pada tahun 1923 seorang wanita yang sedang berlibur di pantai Bel Ombre dekat Beau Vallon di pulau Mahe,
Seychelles bernama Mrs. Rose Savoy menemukan beberapa ukiran di bebatuan.
Menurut
beberapa blog
Selama ini
ukiran tersebut tersembunyi dari pandangan akibat air pasang. Namun karena kondisi
air yang surut tahun itu, ukiran itu mulai terlihat dan menunjukkan bentuk
anjing, ular, kura-kura, kuda, lalat, dua gambar hati yang bersatu, sebuah
lubang kunci, mata, kotak, tubuh seorang wanita dan kepala seorang pria. (Enigma.com)
Berikut
pesan yang sudah di artikan
aprè jmez une paire de
pijon tiresket
2 doeurs sqeseaj tête cheral funekort
filttinshientecu prenez une cullière
de mielle ef ovtre fous en faites une ongat
mettez sur ke patai de la pertotitousn
vpulezolvs prenez 2 let cassé sur le che
min il faut qoe ut toit a noitie couue
povr en pecger une femme dhrengt vous n ave
eua vous serer la dobaucfea et pour ve
ngraai et por epingle oueiuileturlor
eiljn our la ire piter un chien tupqun
lenen de la mer de bien tecjeet sur ru
nvovl en quilnise iudf kuue femm rq
i veut se faire dun hmetsedete s/u dre
dans duui ooun dormir un homm r
esscfvmm / pl faut n rendre udlq
u un diffur qecieefurtetlesl
(mustiaweni.com)
2 doeurs sqeseaj tête cheral funekort
filttinshientecu prenez une cullière
de mielle ef ovtre fous en faites une ongat
mettez sur ke patai de la pertotitousn
vpulezolvs prenez 2 let cassé sur le che
min il faut qoe ut toit a noitie couue
povr en pecger une femme dhrengt vous n ave
eua vous serer la dobaucfea et pour ve
ngraai et por epingle oueiuileturlor
eiljn our la ire piter un chien tupqun
lenen de la mer de bien tecjeet sur ru
nvovl en quilnise iudf kuue femm rq
i veut se faire dun hmetsedete s/u dre
dans duui ooun dormir un homm r
esscfvmm / pl faut n rendre udlq
u un diffur qecieefurtetlesl
(mustiaweni.com)
lalu setelah
kejadian penemuan itu, banyak orang kembali menelusuri jejak harta karun
olivier levasseur, salah satu nya adalah seorang notaris yang tinggal di
victoria, dia percaya bahwa penemuan ukiran itu adalah sisa sisa peninggalan
dari bajak laut.
Lalu
kemudian dia mencari semua arsip mengenai bajak laut yang hidup di masa 1600
sampai 1700 dan dia menemukan suatu dokumen peta dari pantai Bel Ombre yang terbit tahun 1735 di
Lisabon. Dalam peta tersebut tertulis :
"Pemilik tanah..La Buse." La Buse adalah nama lain Levasseur.
Namun memang
dokumen ini bukan hanya milik olivier levasseur melainkan ada pemilik lain
yaitu
Bernardin
Nageon de L'Estang alias Le
Butin dia juga adalah seorang banyak laut. Menurut catatan dia meninggal 70
tahun setelah Levasseur digantung. Dia memiliki harta Olivier Levasseur entah dengan cara
apa, namun dia juga masih belum menemukan harta karun yang sesungguhnya dari
olivier levasseur.
Lalu pada
tahun 1947 seorang pria
berkebangsaan inggris yang bernama Reginald Cruise Wilkins mulai kembali
mempelajari dokumen serta kriptogram, dia menemukan sebagian arti dari
kritogram dan di samakan dengan kode sandi atau simbol masonik.
Kemudian setelah di telusuri secara cermat akhirnya membuahkan hasil,
Dia mulai menemukan sisa sisa peninggalan dari Olivier Levasseur di pantai
mahe
Setelah menelusuri beberapa lama akhirnya dia menemukan sebuah gua dan di
dalam gua itu ditemukan beberapa
pistol kuno,koin dan peti mati bajak laut. Tapi sayang nya harta karun olivier
tidak ditemukan, hanya sisa sisa nya yang ditemukan.
Lalu dimanakah
harta karun olivier ?
Tidak cukup
sampai di situ Wilkins mendedikasikan seluruh hidup nya untuk mempelajari sisa
sisa dokumen dan peninggalan Olivier
Levasseur sampai akhir hayat nya, namun memang para investor sudah tidak
mau untuk mensponsori nya sampai akhirnya dia meninggal pada tanggal 3 Mei 1977
Wilkins.
Lalu di
dalam penjelasan dia mengungkapkan bahwa hanya satu langkah lagi dia akan
menemukan harta karun tu.
Lalu sekarang
pencarian itu di teruskan oleh anaknya.
END
Referensi tulisan
Wikipedia:olivierlevasseur
Enigma.com
Mustiaweni.com
Google:com
Terim akasih
CREATED BY :
ERDE RIDWAN SETIAWAN
EMAIL : erderidwans@yahoo.com
Instagram
:@erderidwans
Facebook
blog : Erderidwanse.blogspot.com
1 Comments