Entahlah



        Entah akan jadi seperti apa cerita dari kuliah ini.
Apakah akan berbuah manis atau kah akan berbuah menjadi suatu yang sia -sia.
Hari ini mungkin kita harus merenungkan mengenai hal hal yang harus kita siapkan dari perjalanan perkuliahan ini.

Ini mungkin menjadi jembatan terakhir sebelum kita melaksanakan sesuatu yang memberikan pelajaran bahwa begitu berharga nya waktu, kehematan, dan keuangan.
Hari ini juga aku menyadari bahwa Ini bukan waktu  nya untuk bermain main seperti semester 1, 2, atau 3 tapi ini mengenai keharusan yang akan di jalani nanti dan sekarang.
Bulan depan aku akan kkn ppl dan gssm.
Dimana itu semua bukan hanya sekedar ukiran kisah yang harus di lalui. Tapi mengenai persiapan yang belum aku punya.

Entah lah  bayar nya,
entahlah persiapan nya.
entahlah.....

 untuk minta ke orang tua saja aku tak berani. Karena aku sudah tidak minta uang ke orang tua. Kemudian hal yang lain nya banyak yang belum aku siapkan.
Sekarang yang di pikirkan hanya entahlah, entahlah, entahlah. Apa aku bisa menjalani ini. Entahlah.
Orang tua mungkin tak akan pernah tau betapa bingung nya aku saat ini.
Kalau di tanya apakah ini keluhan ?
Yah, ini sebagian keluhan dari apa yang akan di jalani nanti.
Apa aku lebay ?
Tidak, ini hanya soal sikap manusiawi seseorang, dimana ada ke bimbangan yang menghitari segelintir kehidupan orang yang biasa. 

Kini hanya entahlah yang terbesit dari dalam pikiran. Baru saja seminggu lalu aku menghela nafas lega karena sudah bayar spp uas dll dan tugas pun semua sudah di bereskan. Rasa tenang terasa dari pikiran ku saat itu sampai hari ini 06 juni 2017. Ada edaran dari kampus mengenai kkn ppl plp gssm.
Yang jadi beban nya kenapa angkatan kita harus mewajibkan untuk gssm.
Gssm itu terlihat cukup melehkan bukan hanya dari pembayaran nya melainkan dari jarak, tempat, luar kota, serta jangka waktu  yang terhinggap hingga 3 bulan lama nya.
Kalau saja aku disuruh memilih aku akan memilih untuk mengambil hal yang biasa saja itu kkn dan ppl.
Tapi.........................

Ya sudahlah.
Sebenarnya aku tidak ingin mengotori blog ku dengan konten konten mengeluh seperti saat ini. Tapi entah kenapa rasanya aku ingin mengungkapkan lewat tulisan dan di simpan di my daily blog walau tulisan ini tidak akan aku share.

Bahkan untuk hal kecil seperti sepatu dan pakaian pun aku belum mempersiapkan..............
Oke aku menyadari banyak keluhan yang aku ceritakan dan ini mungkin akan memalukan, tapi kenapa harus malu ini blog ku. Aku bebas menulis tentang apapun selagi itu tidak menghina atau membuat hujatan tentang seseorang.
Dan kini terbesit kembali kata entahlah, entalah, entahlah

Posted by : Erde Ridwan

Post a Comment

0 Comments

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});