SENJAKU BAHAGIA BERSAMA YANG LAIN
Senja
sudah lama kita tidak berjumpa setelah
perpisahan di jalan itu. Kini dia sudah dewasa sudah tahu akan indah nya
perasaan hingga aku tahu bahwa dia telah bersanding dengan orang lain. saat itu
aku hanya bisa mengingat nya dalam pikiran, lewat jiwa, lewat tulisan namun aku
tau itu tak akan bisa membuat kenangan kembali, bahkan kenangan itu mungkin
sudah hilang dari dirinya.
Kini aku
berlalu melewati perjalanan hidupku, melewati semua dintikan waktu, bahkan aku
menyadari bahwa dia tak akan mau bersama ku lagi. Tapi aku berharap jika allah
menakdirkan seseorang maka dia akan di pertemukan lagi.
Aku hanya
bisa menulis kenangan tentang dia di blog, hanya bisa mengingat kenangan dia lewat
hati dan pikiran
Sesekali
kadang aku tersenyum sendiri mengingat hal yang pernah kita lewati bersama di
jalan itu, jalan itu bahkan menjadi kenangan di dalam jiwaku, kenangan yang
telah dibuat terasa indah untuk dikenang, entahlah apakah senja mengingat nya
atau bahkan telat melupakan nya.
Senja
kini telah jauh berlalu sampai bertahun tahun aku tak berjumpa dengan dia,
senja dimana kau ?
Dimana
kau?
dimana kau ?
Aku benar benar sangat merindukan mu.
Senja aku
berharap kenangan kita bisa kembali.
Hmmmmmm
bertahun tahun tak aku tau kabar dari senja ku, lewat sosial media aku bisa tau
kalau senjaku baik baik saja, bahkan sesekali dia meng unggah foto bersama
orang baru, bersama perasaan baru.
Kadang
aku berpikir ternyata senjaku telah berhasil beranjak., telah berhasil
mengangkat perasaan nya.
Saat itu
aku hanya bisa melihat dan mendengar bahwa senjaku baik baik saja dengan orang
baru.
Kabar pun
seakan menghilang sampai dimana disuatu waktu aku sadar bahwa aku harus bertemu
dengan senjaku, walaupun aku sadar perasaan itu tak akan bisa kembali.
Senjaku ternyata
mau di ajak bertemu kembali, senjaku masih sama seperti yang dulu dia selalu
ramah dengan orang orang yang dia kenal.
Aku masih
ingat saat pertemuan dengan senja untuk pertama kali nya setelah 2 tahun hilang
dan tak ada kabar.
Dia masih
seperti yang dulu, senyum nya tawa nya sikap nya masih seperti yang aku
inginkan.
Senjaku
mengajak ku untuk makan disalah satu tempat makan di daerah cimbuluit, dia suka
tempat sejuk dan tenang,
Senjaku
memakai baju biru saat itu, sampai dimana aku sadar bahwa perasaan ini kembali,
perasaan ini hadir namun jika meingingat
nya lagi itu tak mungkin, tak mungkin untuk kembali karena aku tau senjaku kini
telah bahagia dengan orang baru.
Entah
mengapa perasaan ku masih berat di senja itu, senja itu terlihat seperti angan
angan perasaan masa depan yang harus aku bangun, harus aku gapai, entah mungkin
bersama dia aku akan benar benar bahagia.
Senjaku
telah berproses menjadi sosok yang dewasa, menjadi sosok wanita yang mengerti
arti nya berkomitmen.
Aku
selalu berdoa pada tuhanku.
Jika aku
ingin berjodoh dengan dia, ingin terus bersama dia sampai hari tua nanti.
Angan
angan ku Cuma itu saat dengan dia. bahkan aku sadar bahwa perasaan itu begitu
berharga, begitu mahal
Dan waktu
pun berlalu setelah pertemuan bersama senja itu kami pun kembali di kehidupan
masing masing, di kehidupan yang entah akan membawaku berlabuh pada siapa lagi.
Sampai
berlabuh lah perasaan ku di beberapa wanita yang mungkin berbeda dengan senja
ku bahkan hampir tak sama.
Aku juga
kadang sadar bahwa “tak usah lah aku mengganggu hidup senja lagi, karena dia
sudah bahagia dengan orang lain, sudah bisa tertawa dengan orang lain.
Dibalik
cerita saat bersama senja, aku kembali membangun cerita dengan orang baru,
mungkin dengan membangun cerita dengan orang baru aku bisa menghilangkan cerita
senja di pikiran ku.
“Yaa itu
berhasil, aku berhasil melupakan senja, senja seperti nya sudah hampir tak di pikiranku
lagi entah berapa kurun waktu, namun tetap saja saat aku melihat sosial media
dia, aku bisa merasakan hawa itu kembali, hawa itu seakan mencul. Begitu indah
nya ketika di kenang. Dengan mendengarkan lagu lagu saat bersama dia aku bisa
merasakan kalau dia dan aku seperti hadir kembali,
Jiwa dan
raga begitu sangat ingin kembali ke masa itu, masa dimana kami bahagia, masa
kami dimana merasakan kebersamaan masa dimana aku bahagia saat bersama nya
Bersambung............................
0 Comments